5 Daftar Token LSD (Liquid Staking Derivatives) 2023

5 Daftar Token LSD (Liquid Staking Derivatives) 2023 - Liquid Staking Derivatives atau yang kita kenal sebagai LSD telah menjadi salah satu pembahasan

5 Daftar Token LSD (Liquid Staking Derivatives) 2023 - Liquid Staking Derivatives atau yang kita kenal sebagai LSD telah menjadi salah satu pembahasan paling hangat pada tahun 2023.

5 Daftar Token LSD (Liquid Staking Derivatives) 2023

Protokol ini mengambil ETH yang telah di depositkan kemudian di staking kan untuk mengamankan jaringan Ethereum dan memberikan hadiah staking kepada para pemegang LSD. Ya itung-itung setelah dikurangi beberapa biaya seperti Node dan juga protokol LSD.

Hal ini menyederhanakan proses staking bagi pengguna secara besar-besaran dan juga memungkinkan mereka untuk menggunakan LSD mereka di tempat lain dalam ruang DeFi. Seperti menjadikan kolateral, Liquidity Pool dan masih banyak lagi.

Dalam artikel ini kita akan melihat 5 pesaing baru yang di mana mereka menawarkan solusi baru juga di dalam dunia LSD ini. Oke langsung saja kita ke pembahasan. let's go!

Oke sebelum kita masuk ke 5 daftar LSD tersebut, saya di sini mau memberikan satu contoh protokol LSD yang tumbuh sangat pesat di tahun ini.

Pada tanggal 1 Januari token Pendle hanya seharga $0,045 dan di mana pada tanggal 3 Juli kemarin harganya mencapai $1,21 kenaikannya mencapai hampir 27 kali lipat.

Kenapa Token LSD Seperti Pendle Bisa Naik Drastis?

Oke lantas pertanyaannya, apa yang membuat hal itu terjadi? Menurut kami ada tiga faktor yang membuat hal itu terjadi.

Narasi LSDFi

Yang pertama narasi LSDFi. Protokol liquid ini menarik perhatian banyak orang karena memungkinkan pemegangnya untuk tetap terlibat dalam ekosistem DeFi sambil mendapatkan imbal hasil dari staking ETH mereka. Menarik bukan? Ibaratnya kalian mendapatkan double yield dari satu aset kalian.

Perluasan Protokol ke BNB Chain dan Layer 2

Kedua perluasan protokol mereka ke BNB Chain dan juga Layer 2. Langkah ini membuka peluang lebih banyak bagi pengguna untuk terlibat dalam ekosistem Liquid Staking Derifatif.

Token Sudah Listing di Echange Besar

Ketiga tokennya telah di listing dan dapat diperdagangkan di berbagai exchange dan salah satunya yang terbesar adalah Binance. Ini akan memberikan akses yang lebih luas ke pasar dan juga dari segi likuiditas mereka.

Oke sekarang kita kembali ke topik. Sekarang kita akan melihat beberapa project LSD yang menjanjikan dan mencoba bersaing dengan pemimpin pasar seperti Lido dalam hal teknologi, ekonomi dan kesederhanaan.

Bagaimana Protokol Bersaing?

Lantas pertanyaannya 'Bagaimana sih protokol lain itu bisa bersaing?". Menurut pandangan kami keunggulan-keunggulan ini bisa meliputi untuk protokol baru bisa bersaing.

4 Keunggulan Agar Protokol Bisa Bersaing:

  1. Return yang lebih tinggi.
  2. Onboarding yang lebih mudah.
  3. Komposisibilitas dan keamanan yang lebih baik.
  4. Protokol itu mempunyai suatu hal yang baru atau inovatif.

5 Daftar Token Liquid Staking Derivatives

Oke ini dia 5 pesaing baru yang menawarkan solusi baru di dunia Liquid Staking Derivatives (LSD).

Prisma Finance

Yang pertama mari kita bahas Prisma. Prisma menobatkan diri sebagai akhir dari token Staking Liquid.

Prisma Finance

Tujuan Prisma adalah memanfaatkan siklus positif Curve untuk mendorong adopsi tinggi terhadap stablecoin mereka yaitu ACUSD. Nah ini mirip dengan proyek-proyek seperti Gravita dan juga Lybra.

Prisma menggunakan model liquity dan menyesuaikannya, sehingga ACUSD dapat dicetak berdasarkan salah satu dari 5 LSD teratas.

Selain itu Prisma juga menawarkan beberapa keunggulan lainnya. Selain biaya perdagangan, penyedia likuiditas ACUSD diatur untuk menerima token CRV, CFX dan juga Prisma sebagai tambahan dari imbal hasil staking ETH mereka.

Prisma juga akan diluncurkan dengan integrasi kunci dari Curve, Convex, Frax, Conic dan Llama Nodes dari sejak hari pertama mereka.

Swell Network

Kedua ada Swell. Swell sedang mendapatkan banyak perhatian dari komunitas karena program insentif atau yang kita kenal sebagai Voyage yang sedang berlangsung pada saat artikel ini ditulis.

Swell Crypto

Protokol ini telah mencapai posisi teratas dalam hal TVL atau Total Value Lock yang mencapai nilainya itu $82 juta dollar dan juga mereka menawarkan kemudahan onboarding bagi pengguna baru.

Pengguna dapat membeli ETH secara langsung melalui Google, Apple Pay, kartu kredit atau rekening bank secara langsung dari aplikasi Swell.

Integrasi terhadap protokol-protokol DeFi lainnya Swell juga sangat aktif. Sehingga para pemegang swETH dapat memiliki opsi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Unsheth

Dinomor 3 ada Unsheth. Tujuan utama dari Unsheth ini adalah mendorong persaingan yang sehat di arena LSD (Liquid Staking Derivatives). Protokol ini menawarkan LSD yang terdiversifikasi yang terdiri dari sekeranjang LSD yang berbeda untuk mendasarinya.

Unsheth

Unsheth juga mendapatkan hasil tambahan dari biaya rebalancing dan dapat transfer secara alami di berbagai jaringan blockchain, yang dimana memungkinkan strategi likuiditas yang sepenuhnya itu baru.

Masuk dalam keranjang Unsheth menciptakan tekanan beli baru untuk proyek LSD yang baru muncul. Yang dimana menjadikannya mitra peluncuran yang jelas potensinya.

Origin Ether

Keempat ada Origin Ether. Origin Ether menggabungkan strategi yield otomatis dengan hadiah steking alami dari Ethereum. APR untuk Origin Ether telah mencapai sekitar 9% dalam 30 hari terakhir ini. Yang dimana nilai tersebut dua kali lipat dari beberapa pesaingnya.

Origin Ether

Strategi otomatis Origin ini menghilangkan kebingungan bagi para pengguna. Yang di mana para pengguna tidak perlu bingung lagi untuk mencari imbal hasil terbaik di berbagai tempat.

Diva

Terakhir ada Diva. Diva menggabungkan kemampuan komposabilitas dari Staking Liquid dengan desentralisasi yang didapatkan dari DVT atau yang kita kenal Distribute Validation Technology.

Diva Crypto

DVT adalah teknologi baru yang membawa lebih banyak desentralisasi untuk ethereum staking. DVT juga memungkinkan redundasi node dan juga waktu operasional yang jauh lebih baik. Secara otomatis dapat membantu stabilisasi imbal hasil.

Oke ini masih pemulaan dengan merge-nya ethereum yang baru-baru ini terjadi, staking ETH itu masih berada dalam tahap di awal.

Persentase ETH yang digunakan untuk staking masih di bawah 20%. Dalam beberapa tahun ke depan, jika staking ETH sejalan dengan mayoritas performa stake Layer 1 lainnya masih banyak waktu bagi protokol staking untuk mencari tempatnya di pasar.

Baik, tadi kami sudah memberikan beberapa contoh proyek baru mengenai LSD. Yang di mana mereka mempunyai pendekatan mereka sendiri. Entah itu melalui proses onbording, teknologi baru dan kasus penggunaan baru atau tingkat imbal hasil atau APR yang lebih menarik.

Penutup

Ternyata masih banyak potensi yang bisa kita gali dari sektor LSDFi ini. Mungkin kalian bisa riset untuk lebih lanjutnya sendiri.

Stablecoin yang support LSD

Seperti stablecoin yang di-back atau didukung oleh LSD. Misalnya ada Lybra Finance, Raft atau Gravita.

Indeks LSD

Ada juga Indeks LSD atau yang tadi itu Unsheth, Asymetry Finance dan Tapio.

Yield Booster

Yang terakhir ada dari sektor Yield Booster. Contohnya Penpie dan juga Equilibria.

Nah, nama-nama di atas kami sebutkan untuk bahan riset kalian sendiri ya guys. By the way jika kami ada yang belum disebutkan dalam protokol LSD dan juga LSDFi beritahu kami di kolom komentar dan juga beritahu mana sih protokol favorit kalian.